Disini saya
menuliskan tentang Deskriminasi ekonomi, yang merupakan menilai seseorang yang
miskin itu mempunyai derajat yang lebih rendah daripada seseorang yang
mempunyai banyak harta. Sebelumnya kita pelajari dulu apa yang dimaksud dengan
miskin? Miskin adalah orang yang mempunyai penghasilan, namun penghasilan
tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup nya dan keluarganya. Seharusnya
kita tidak usah membeda-bedakan antara orang miskin atau orang kaya dalam berteman.
Karena manusia merupakan makhluk social.
Disini saya contohkan Deskriminasi ekonomi di desa saya:
Suatu saat ada
orang kaya di desa saya yang mengadakan acara makan bersama sedesa kami,
kebetulan orang kaya tersebut menjabat sebagai DPRD dari partai GOLKAR. Yang
sungguh memprihatinkan orang kaya tersebut hanya mengundang tetangga yang
mempunyai ekonomi berkemewahan, sedangkan tetangga yang dengan ekonomi dibawah
kata “cukup” ata disebut orang miskin itu tidak diundang.
Dengan adanya
kejadian tersebut kita dapat melihat terdapat deskriminasi sosial, seharusnya
semua tetangga diundang agar tercapai kerukunan dan ketentraman dalam masyarakat.
Akibat dari Deskriminasi ekonomi:
Saat ini orang
kaya yang tidak mengundang orang-orang atau tetangganya yang miskin diacara
makan-makan yang diadakan di rumahnya dulu beliau sudah lengser dari
jabatannya. Maka sekarang beliau kurang dihormati oleh para tetengga. Akibat ini
sungguh pantas di dapatkan untuk seseorang yang melakukan Deskriminasi sosial.
ini adalah diskriminasi secara stratifikasi sosial yaitu membeda-bedakan antaara orang yang berstatus sosial kaya dan orang yang berstatus sosial miskin. seharusnya semua orang yang mempunyai status sosial berbeda harus diberlakukan dengan sama, dan tidak diadak perbedaan.
BalasHapusdiskriminasi seperti ini sangat sering terjadi di masyarakat,tidak jarang orang miskin selalu merendahkan diri. bagi orang yang kaya seharusnya ingat bahwa sanya orang kaya selamanya akan membutuhkan orang miskin, setiap manusia adalah makhluk sosial,pasti selalu membutuhkan yang lainnya, jangan merasa kaya trus bertindak sewena wena terhadap yang miskin.
BalasHapusorang miskin juga memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang baik dari setiap orang,
Sudah menjadi hal yang biasa ketika kita mendengar tentang seorang yang terdiskriminasi karena tingkat ekonomi. Dan kelompok orang yang cenderung terdiskriminasi adalah orang-orang yang ekonominya lebih rendah atau bisa dikatakan miskin harta. Orang-orang yang miskin tersebut dimasyarakat memang dipandang lebih rendah derajatnya dibanding orang-orang yang status ekonominya lebih mapan.Padahal agama menyatakan bahwa manusia itu derajatnya sama antara manusia satu dengan yang lain. Menurut saya tetangga anda itu sangat terlihat membedakan antara orang yang miskin dan orang yang kaya.Padahal orang yang miskin pada dasarnya tidak ingin dilahirkan dalam keadaan miskin.
BalasHapusyang pertama saya tulis disini menyangkut tugas yang diberikan oleh dosen,oleh karena itu tulisan yang ditulis ini kurang mencukupi syarat katakanlah seperti itu. yang sudah di beritahukan oleh dosen minimal yang ditulis 1000 kata, akn tetapi blog ini menulisnya kurang dari 1000 kata.
BalasHapustentang diskriminasi Ekonomi perlu diketahui yang dibicarakan menurut pandangan umum maupun tokoh masyarakat dan khususnya saya sendiri menilai kurang adanya suatu penjelasan yang singkron yang sudah dituliskan. Tidak ada alasan yang menyatakan bahwa suatu perkara ini belum jelas dan kurang akurat yang menyangkut mengapa tidak alasan orang miskin tidak diperkenankan untuk mendpatkan perlakuan yang baik. Olehkarenanya itu harus ditliskan beberapa alasan yang menjadi sebab dan akibat karna adanya suatu diskriminasi yang menyangkut ekonomi sosial. bisa saya katakan lagi bahwasanya seorang yang dipandang orang penting, dan orang yang berguna di masyarakatnya harusnya mempunyai sifat yang bijaksana dalam memberikan pelayanannya, maka tidak memandang orang miskin atsu kaya disuatu daerahnya tertentu.